Minggu, 21 Juni 2015

                                          PELECING MAKANAN KHAS LOMBOK(NTB)

            pelecing  makanan khas tradisional pulau LOMBOK DAN BALI  makan ini salah satu kuliner terpaforit di pulau lombok. selain rasanya yang khas menggugah selera mari kita telusuri cara membuat pelecing kangkung khas LOMBOK yang enakk.

Bahan dan alat:

1.pengulekan tradisonal
2.kangkung 2 ikat
3.kacang dan bumbu lainnya seperti:
    - cabe 5-10 biji
    - terasi Lengkare lombok
    - tomat sesuaikan dengan bumbu yang di butuhkan
    - garam secukupnya
    - ajinomoto penambah rasa 
    - jeruk limau
    - kelapa parut

Cara membuat:
1. pertama-tama siapkan ulekan
 

kedua cuci bersih kangkung  lalu masukkan kedalam air mendidih dan rebus hingga matang, lalu angkat.




3. siapkan bumbu yang mau di haluskan.


















setelah anda menghaluskan bumbu angkat kangkung dan teteskan lalu parut kelapa




setelah itu siapkan  tempat dan tata rapi sesuai selera anda jika anda ingin menambahkan gula silahkan dan kacang.

selamat mencoba

WISATA LOANG BALOQ DI LOMBOK




 





          Daerah wisata Loang Baloq yang berada di dalam Kota Mataram adalah Taman Loang Baloq, sebuah taman di pingir pantai yang menyuguhkan keindahan  mata bagi pengunjung. Meski baru beroperasi pada tahun 2011, objek wisata yang bernama Taman Rekreasi Loang Baloq ini telah memikat banyak wisatawan karena punya konsep wisata yang menarik .tempat wisata ini sangat cocok untuk anak-anak, remaja hingga orang tua yang ingin menghabiskan waktu bersantai sambil menikmati  matahari terbit dan terbenam. Sebagai destinasi wisata yang banyak di kunjungi  wisatawan, Taman Rekreasi  ini juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti lahan parker, mushola, fasilitas olahraga,danau yang berbentuk pulau Lombok yang dihiasi dengan”Berugak”(seperti saung) untuk tempat bercekrama tak lupa permainan airnya,disebelah selatan ada juga Taman Rekreasi yang dibuat untuk lansia dan orang dewasa. Untuk anak-anak pun tersedia tempat bermain ,lokasi Taman ini berada di Daerah Tanjung  Karang ,Kota Mataram.Tepatnya di jalur Lingkar Selatan, Bagian Barat dan tak jauh dari Pusat Kota Mataram, ibuKota  Provinsi  Nusa Tenggara  Barat.


        Selain menyuguhkan Taman Rekreasi  di depan Lokasi Taman terdapat  tempat wisata Religi dinamakan Makam Loang Baloq. Data Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Mataram, berdasarkan sejarah pada tahun 1866, seorang ulama besar bernama  Maulana Syeck Gaus Abburrazak yang berasal dari Jazirah Arab dating ke Palembang. Dari Palembang, ulama besar itu melanjutkan perjalanan dan mendarat  dipesisir Panatai Ampenan,Kota Mataram. Ketika berada di daerah itu Maulana Syeck Gaus Abburrazak menyampaikan petuah-petuah yang bersumber pada ajaran islam. Ajaran tersebut sangat dipercaya oleh masyarakat , tidak hanya di Mataram tapi juga di Pulau Lombok .

            Karena Lokasinya yang strategis dan hanya berjarak  3 km dari Kota Mataram inilah yang membuat taman ini  ramai pada hari libur , mereka yang dating selain Peziarah dimakam Loang Baloq juga dari masyarakat sekitarnya.




           Selain memiliki  wisata pantai , Loang Baloq juga memiliki sejarah  Makam Loang Baloq dan Makam PPH Van Ham. yang sering dikunjungi wisatawan , Seperti  kebanyakan  kepercaya’an masyarakat di Indonesia, makam-makam keramat atau Wali dan Ulama seringkali menjadi tempat yang dikeramatkan atau dianggap mistis. Jika makam atau kuburan tersebut merupakan makam seorang tokoh terkenal atau berpengaruh , maka sudah dipastikan hamper 60% akan menjadi tujuan wisata religi dan wisata sejarah . Di Lombok . Makam Loang Baloq dan Makam PPH Van Ham adalah dua makam diantara beberapa makam terkenal di Lombok NTB.  Dua kawasan wisata religi dan sejarah ini justru  memiliki Latar Belakang /kisah yang sedikit bertolak belakang.


           Makam Loang Baloq, berasal dari kata dalam bahasa Sasak Lombok  yang berarti  Lubang Buaya. Makam ini memang ditumbuhi  sebuah pohon beringin yang memiliki lubang tempat berdiam dirinya  sang Buaya yang konon kabarnya berumur ratusan tahun. Makam Loang Balok adalah kawasan pemakaman yang di dalamnya terdapat puluhan jasad. Keistimewa’an Makam Loang Baloq ini adalah 3 makam istimewa yakni Makam Ulama Maulan Syeck Gaus Abburrazak, Makam Anak Yati Piatu, dan Makam  Datuk Laut.

Syeck Gaus Abburrazak adalah seorang ulama dan pendakwah agama islam yang berasal dari Baghdad Irak yang menyebarkan agama islam dari Palembang  lalu kemudian singgah dilombok sekitar 18 abad silam. Setelah menyebarkan islam di Palembang ,beliau lalu meneruskan perjalanan dakwahnya dan mendarat dipesisir  Pantai Ampenan. Sa’at sampai disana, ia memberikan petuah-petuah yang bersumber pada ajaran islam dasar kepada warga dan    masyarakat sekitar.

          Makam Syeck Gaus Abburrazak yang berada tepat di libang dibawah pohon beringin yang berbentuk persegi panjang , berlubang ditengah seperti sebuah goa, dimana lubang ditengah inilah tempat dimana para pengunjung biasanya menaburkan bunga sebagai tanda penghormatan. Untuk masuk ke dalam area makam yang sudah dipermak dengan keramik  putihbersih ini, para pengunjung perlu memasuki  sebuah pintudisamping pintu masuk khusus,   disamping pintu masuk tersebut sudah disiapkan air untuk digunakan para penziarah dan sebuah mushola kecil. Sementara itu Makam Anak Yatim berada disamping bagian luar Makam Maulana Syeck Gaus Abburrazak dengan ukuran yang lebih kecil. Di samping makam ini, berdampingan pula  Makam Datuk Laut dengan bangunan berbentuk permanent dengan ukuran 3x4 meter dengan keramik berwarna hitam.

        Tidak hanya ingin berziarah, para pengunjung yang dating ke komplek pemakaman ini terkadang menggelar beberapa ritual seperti potong rambut  anak yang masih belita, biasanya disebut dengan ngurisan dalam bahasa sasak. Para peziarah biasanya juga ada yang menyampaikan nazar mereka dan berdo’a dimakam agar segera perminta’annya dikabulkan , misalnya berdo’a meminta jodoh ,panjang umur,murah rezeki dan do’a-do’a lainya. Bagi mereka yang bernazar ditempat ini, mereka selalu mengikat sesuatu ke akar gantung pohon beringin tersebut.

          Jika semisalnya nazar dan do’a mereka cepat dikabulkan, biasanya para penazara akan kembali lagi ke tempat ini untuk membuka ikatan yang mereka lakukan sebelumnya lalu membayar nazar  yang sudah disampaikan. Tradisi ini mereka sebut dengan “saur sesangi”alias membayar janji.

Kompleks  pemakaman Loang Baloq ini biasanya ramai dikunjungi  sa’at lebaran Idul Fitri tiba hingga Peraya’an Lebaran Ketupat satu minggu setelah lebaran Idul Fitri. Selain peraya’an Idul Fitri ,makam Loang Baloq juga ramai dikunjungi sa’at peraya’an Maulid Nabi Muhammad SAW.



VIDEO 
WISATA  LOANG  BALOQ